Translate Arab Indonesia Beserta Harakat

Translate Inggris Ke Indonesia - Penelusuran Google

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang diajarkan di sekolah dan madrasah di Indonesia. Untuk fasih berbahasa Arab, tentu harus banyak berlatih kosa kata, salah satunya kosa kata buah-buahan dalam bahasa Arab.

Buah-buahan sendiri dalam bahasa Arab disebut الفواكه (al-fwakeh).

Lalu, bagaimana cara mengucapkan nama-nama buah dalam bahasa Arab? Simak di artikel berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Buah-buahan dalam Bahasa Arab

Berikut daftar sebagian nama buah-buahan dalam bahasa Arab, dikutip dari MSA Arabic.

Itu dia nama buah-buahan dalam bahasa Arab beserta cara pengucapannya. Semoga artikel ini membantu detikers yang sedang belajar bahasa Arab.

21. If'al maa yus'iduka, fa al ayyaamu lan ta'uudu.

(Lakukanlah hal yang membuatmu bahagia karena hari-hari lalu tak akan pernah kembali)

22. Maa dumta tusyaahidu basmata ummika, fa alhayaatu laa tazaalu jamiilatan.

(Selagi engkau dapat melihat senyuman ibumu, hidupmu senantiasa indah)

23. Na'rifu qiimata al milhi 'indamaa nafqoduhu, wa qiimatu al abi 'indamaa yamuutu.

(Kita akan tahu betapa nerharganya garam ketika ia sulit didapatkan, begitu kita akan tahu betapa berharganya seorang ayah ketika ia telah tiada)

24. Ummii kagiimata tahmilu humuumanaa jamiil'an wa laa tumthorunaa ilaa farhan.

(Ibu selaksa awan, ia menanggung seluruh kesusahan kita, dan ia tidak menghujani kita kecuali dengan kebahagiaan)

25. Wa ightanim 'umroka ibbaana as shibaa. Fa huwa in zaada ma'a as syaibi naqosh.

(Pergunakanlah waktumu sejak usia dini. Ketika usia beranjak senja dengan bertambahnya uban, umur pun berkurang)

26. 'Aduwwun 'aaqilun khoirun min shodiiqin jaahilin.

(Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh)

27. Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu.

(Barangsiapa banyak berbuat kebaikan, maka ia akan memiliki banyak teman)

28. Al hayyatu ka al tsalji. Istamti' bihaa qobla an tadzuuba.

(Hidup itu seperti halnya es nikmatilah dengan baik sebelum ia mencair)

29. Man laa 'aba al tsu'baani fii kafihi. Haihaata an yaslama min las'atihi.

(Barangsiapa memainkan ular di telapak tangannya, tidak mungkin baginya untuk selamat dari gigitannya)

30. Al ummu, hiya al insaanatu al wahiidatu allatii qod tansaa an tad'uu linafsihaa fii sholaatihaa liannahaa takuunu masyguulatan bi ad du'aa i li abnaaihaa.

(Ibu adalah seorang manusia satu-satunya yang telah lupa mendoakan untuk dirinya sendiri dalam alatnya, karena ia begitu sibuk mendoakan anak- anaknya)

Disadur dari: Liputan6 (Penulis: Nisa Mutiara Sari, Editor: Septika Sidqiyyah, Published: 3/2/2020)

Berita Video perjuangan Bundesliga dalam jalankan kompetisi dan perangi COVID-19 patut ditiru oleh Premier League bahkan La Liga